Problematika Pelik

Perbandingan yang sangat signifikan antara hasil Pendidikan hari ini dengan Pendidikan di masa lampau, pastinya di hari hari kegemilangan umat Islam.

Sebenarnya problem yang sedang dihadapi umat ini bukan hanya sekedar kurikulum, Lembaga Pendidikan, ataupun apa yang diajarkan. Walaupun itu semua memang sangat mempengaruhi hasil Pendidikan. Akan tetapi problem yang lebih pelik lagi adalah ketidak pahaman masyarakat umum akan Pendidikan itu sendiri.

Mungkin apabila kita membahas akan Pendidikan, pasti yang terbayang langsung sekolah, dan Lembaga Pendidikan serta segala macam permasalahannya. Inilah masalah terbesarnya.

Karena Pendidikan sesungguhnya adalah berasal dari kesadaran orangtua dari masa masa awal terbentuknya keluarga.

Ini juga yang menyebabkan keterlambatan dan bahkan ketidak tercapaiannya produk Pendidikan. Lihat saja pada hari ini salah satu yang dijual oleh sekolah sekolah hari ini adalah Pendidikan karakter, adab, kemandirian, tanggung jawab dan lain sebagainya. Yang seharusnya ini semua mereka dapatkan semenjak mereka di rumah.

Penanaman dan penerapan nilai nilainya akan sangat efektif serta cepat tertancap apabila ditanamkan oleh orang terdekat dalam masa masa emas mereka. Semua itu terangkum dalam Pendidikan Iman yang seharusnya sudah sangat dipahami oleh setiap pelaku rumah tangga muslim.

Sehingga apabila masalah ini telah tuntas, maka tinggal bagaimana anak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu bidang bidang keilmuan yang tidak dimiliki oleh orangtua, sehingga menuntut anak agar mengambil ilmu dari guru guru yang lebih senior dan sumber ilmu yang lebi mumpuni lagi

Oleh karena itu kesuksesan manusia pada zaman dulu cepat, sedangkan kesuksesan manusia pada hari ini lambat bahkan mulai kabur dalam pandangan setiap anak didik.

Karena tugas berat itu dicoba untuk dilimpahkan kepada Lembaga Pendidikan. Menerapkan segala jenis Pendidikan, pada masa yang cenderung sulit untuk diatur dan sebelumnya mereka hanya menghabiskan masa hidupnya untuk hal hal sia sia, tanpa terdidik sebelumnya.

Ini bukan pembelaan untuk Lembaga Pendidikan, akan tetapi teguran pada semua inti pelaku Pendidikan yang seharusnya berperan dalam proses ini. Lembaga Pendidikan sendiri memang harus berusaha maksimal, akan tetapi semaksimal semaksimalnya, hanya akan berunjung pada keterbatasan dan tidak akan pernah mencapai puncak yang pernah dicapai oleh orang orang pada masa keemasan dulu.

Pendidikan itu berasal dari keluarga, masyarakat yang akan mengubah perputaran dalam segala sisi.